ANGGOTA DPRD Rokan Hilir Abu Khoiri menyuarakan agar panitia pemilihan kepala desa yang akan digelar serentak dalam beberapa bulan mendatang harus pihak yang benar-benar terjaga kenetralannya.
Kepanitiaan di tingkat desa diminta mampu menjalankan tugasnya dengan baik, selain itu rekam jejak dari panitia yang dibentuk harus jelas.
"Keberadaan panitia ini sangat penting dalam menjalankan sukses atau tidaknya pilkades, jika terbukti panitia tidak netral dapat saja menganggu atau bahkan membahayakan proses demokrasi di tingkat desa yang berjalan nantinya," seru ketua Komisi A DPRD Rohil ini, Sabtu (21/2) siang.
Bahkan katanya jika perlu panitia yang dibentuk merupakn pihak yang berasal dari unsur beragam tidak hanya dari aparatur desa seperti yang diperkirakan akan banyak terjadi.
Ia mengingatkan jangan sampai pesta demokrasi tingkat desa tersebut diwarnai dengan intrik atau kepentingan pihak tertentu karena tidak dipungkiri peranan kepala desa memiliki kedudukan yang strategis apalagi pemerintah pada saat ini telah memberikan kewenangan yang cukup besar ditingkat desa dengan adanya program Alokasi Dana Desa (ADD). Besaran ADD bahkan hampir sama dengan alokasi aspirasi anggota dewan.
Dengan kewenangan itu maka tidak disangsikan lagi dengan menjadi kepala desa maka banyak kewenangan yang diperoleh. "Tentunya banyak pihak pula yang ingin berperan dalam pilkades, kalau memang sesuai aturan ya sah-sah saja tapi jika tidak tentunya sangat disayangkan," katanya.
Terakhir Abu Khoiri mengajak agar seluruh masyarakat dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja panitia pilkades yang akan maupun telah terbentuk, jika memang ada ketimpangan, proses yang tidak berjalan sesuai ketentuan ia minta agar dapat disampaikan kepada pihak terkait baik pemkab maupun DPRD. (fad/adv)