PELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembakaran lahan yang diperkirakan memasuki awal bulan 2016.
Menurut data BMKG, diperkirakan pada Februari akan memasuki musim kemarau pajang dan kemungkinan Karlahut akan kembali terjadi. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya agar mencarikan solusi mengatasi Karlahut di Riau agar tidak kembali terulang.
Seperti diketahui, Pemprov Riau dianggap telah berhasil dalam menanggulangi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) mendapat penghargaan dari dunia internasional. Dimana saat ini Provinsi Riau menjadi model dalam penanganan Karlahut di dunia internasional.
Semua itu disebutkan, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman saat menyampaikan sambutan dalam rapat koordinasi dan evaluasi penanganan Karlahut yang dilakukan Satgas Karlahut sepanjang tahun 2015 di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Bahkan kata Andi, sejumlah negara sudah mengadakan Meeting of Technical Working Group (TWG) / Ministerial Steering Committe (MSC) on Transboundary Haze Pollution (THP), untuk mencari solusi kebakaran lahan dan hutan serta pencemaran asap lintas batas negara ASEAN.
"Salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah mengenai tinjauan kejadian bencana asap dan prakiraan cuaca dilingkup ASEAN. Update kondisi kebakaran hutan dan lahan masing-masing negara, peningkatan kemampuan dalam sistem deteksi dini dan pemantauan kejadian kebakaran hutan dan lahan bagi negara-negara ASEAN," katanya.
Riau yang selama ini dikenal sebagai wilayah yang mengalami kebakaran lahan dan hutan setiap tahun kata Plt Gubernur, sudah siap menjadi contoh bagi negara lain dalam menanggulangi kebakaran dan bencana kabut asap yang terjadi.
"Saat ini Riau melalui tim Satgas penanggulangan Karlahut dan bencana kabut asap terus mencari inovasi, sehingga pemadaman kebakaran hutan dan lahan efektif dan mudah serta tidak menimbukan biaya besar," ungkapnya.
Bahkan dalam waktu dekat, sejumlah negara kembali membahas penanganan Karlahut dan bencana kabut asap serta dijadwalkan melakukan tinjauan langsung ke Riau. Kesiapan inilah yang terus dilakuan sekaligus persiapan pemerintah daerah menanggulangi bencana.(adv)