Pemprov Riau Bersinergi dengan Pemerintah Pusat Membangun Infrastruktur Pelabuhan

Advertorial | Kamis, 17 Desember 2015 - 12:41 WIB

Pemprov Riau Bersinergi dengan Pemerintah Pusat Membangun Infrastruktur Pelabuhan
Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Inhil, Ditjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bapak Hediyanto W Husaini Kunker ke Kuala Enok Kab Inhil..

SEJUMLAH langkah percepatan pembangunan infrastruktur terus dilakukan pemerintah provinsi Riau yang bersinergi dengan pemerintah pusat. Pembangunan  Pelabuhan Samudera Kuala Enok yang berada di Tembilahan provinsi Riau akan merupakan poros maritim Indonesia yang tangguh guna memperlancar arus ekonomi lewat jalur laut

Pembangunan dan Peningkatan Insfrastruktur Jalan dan Jembatan terus dilakukan pemerintah Provinsi Riau. Upaya Pemprov Riau untuk mendapatkan bantuan pusat dalam membangun infrastruktur di segala bidang dikabulkan Pemerintah pusat.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedianto Husaini dan rombongan didampingi Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman melakukan peninjauan ke lokasi pelabuhan Kuala Enok.

Kelanjutan pengerjaan Pelabuhan Samudera Kuala Enok dipastikan akan kembali berjalan. Hal ini dipastikan dengan peninjauan langsung ke lokasi kawasan Pelabuhan Samudera Kuala Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang dipimpin langsung oleh Dirjen  Bina Marga Kementerian PU, Hadiyanto W Husaini.

Menurut Plt Gubri, mengenai hasil tinjauan bersama Dirjen Bina Marga, menetapkan bahwa kondisi jembatan di wilayah itu untuk sementara ini masih berfungsi. Tapi memang ada beberapa catatan perbaikan infrastruktur yang harus dilakukan. Ratusan miliar yang akan digelontorkan untuk pengembangan infrastrukutur di Kuala Enok. "Anggaran yang akan dialokasikan pusat itu, berkisar antara Rp350 hingga Rp400 miliar," Kata Andi Rahman.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Inhil, Ditjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bapak Hediyanto W Husaini  Kunker ke Kuala Enok Kab Inhil 

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Inhil HM Wardan, Ditjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bapak Hediyanto W Husaini Kunker ke Kuala Enok Kab Inhil. Plt Gubri menyebutkan, pengerjaan pembangunan ini sudah dianggarkan dengan proyek Multi years. Untuk tahap awal, bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dikucurkan dengan Pagu Anggaran Rp350 Miliar sampai Rp400 Miliar.

Pagu Anggaran itu tetap akan termuat dalam APBN tiap tahunnya. Hanya saja, sebut Andi Rachman, pemerintah meminta kepastian PT Pelindo untuk mempersiapkan diri. Takutnya, pembangunan ini selesai perusahaan milik negara itu belum siap untuk mengoperasikan pelabuhan tersebut.

"Sekarang kita mau komitmen Pelindo lagi. Kami mau minta komitmen mereka untuk siap dalam menggerakkan kawasan ini. Kalau kami lihat Ditjen Bina Marga, komitmen untuk melanjutkan pembangunan ini," Ujar Andi Rahman

Pemerintah Provinsi Riau berharap Pelabuhan Samudera Kuala Enok dapat segera dimanfaatkan oleh pelayaran luar negeri, mengingat saat ini penumpukan barang tertumpu di Kota Dumai, Riau. Bahkan, Pemprov Riau menyatakan turut melakukan langkah antisipasi menumpuknya beban Pelabuhan Dumai dengan mengarahkan pengembangan pelabuhan di Kuala Enok, Indragiri Hilir, bersinergi dengan Pelindo I

Bila pembangunan jalan menuju Pelabuhan Kuala Enok sepanjang 74 kilometer yang didanai dari APBN selesai pada pertengahan 2016, maka Pelabuhan Kuala Enok siap dioperasikan, karena selama ini yang menjadi kendala tranportasi darat, sedangkan alur masuk Pelabuhan Kuala Enok yang ada kini memiliki kedalaman 5,2 meter (LWS) akan dilakukan pengerukan dalam waktu dekat hingga mencapai kedalaman 11 meter

General Manajer Cabang Pelabuhan Tembilahan yang membawahi Pelabuhan Samudera Kuala Enok, Mulyono menjelaskan bestek pemabangunan pelabuhan Kuala Enok

Kepastian melanjutkan pengerjaan Pelabuhan Enok inipun dibenarkan Dirjen Bina Marga Kementerian PU Hediyanto W Husain. Dijelaskannya Pemerintah Pusat  kembali menganggarkan sebesar Rp46 Miliar untuk proyek pembangunan kawasan di Pelabuhan Kuala Enok Kabupaten Inhil ini.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook