RENGAT (RIAUPOS.CO) - Upacara peringatan HUT ke-78 RI di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berlangsung khidmat, Kamis (17/8/2023). Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE.
Pada kesempatan itu, tampak hadir Wakil Bupati (Wabup) Inhu, Drs H Junaidi Rachmat MSi, Ketua DPRD Inhu, Elda Suhanura SH MH, Forkompinda Inhu dan ratusan tamu undangan. Bahkan, Stadion Narasinga lokasi pelaksanaan upacara HUT RI, juga dipenuhi masyarakat daerah itu.
Anggota Paskibra saat menaikkan bendera merah putih pada upacara HUT ke-78 RI di Stadion Narasinga Rengat, Kamis (17/8/2023).
Sebanyak 30 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang telah dikukuhkan pada Rabu (16/8/2023), sukses menjalankan tugasnya. Bahkan, Paskibra tampil memukau tanpa melakukan kesalahan. Bertindak sebagai komandan upacara, Iptu Renvauli Simarmarta. Pengibar bendera merah putih posisi tengah, Gua Vindhu dari SMKN 1 Rengat Barat, di posisi kanan Jeconiah Sebastian Simarta dari SMA Santa Theresia dan posisi kiri, Rafif Parsa Ardanta SMAN 1 Pasir Penyu.
Sedang bertugas sebagai pembawa bendera yakni, Bintang Ribka Sitompul dari SMA Santa Theresia. Kemudian pembacaan teks detik-detik proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Inhu, Elda Suhanura SH MH.
Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi usai pelaksanaan upacara mengatakan bahwa, harapannya sama harapan Indonesia di usia 78 ini.
"Harapan kita, pembangunan terus melaju untuk Kabupaten Inhu lebih baik lagi," ujar Bupati.
Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE didampingi Wabup Inhu, Drs H Junaidi Rachmat MSi dan Forkopimda saat foto bersama dengan anggota Paskibra usai upacara, Kamis (17/8/2023).
Di usia Indonesia ke-78 ini, masyarakat Inhu benar-benar merdeka dari segala segi. Hal itu salah satunya, yakni sejak 1 April 2023 lalu untuk layanan kesehatan, terutama untuk biaya kesehatan di BJPS sudah ditanggung pemerintah.
Ini salah satu bentuk kemerdekaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Inhu, khususnya kepada masyarakat kurang mampu. Bahkan, hal ini didukung dengan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat.
Di mana saat ini sudah ada 97,54 persen masyarakat kurang mampu khususnya, masuk dalam BPJS.
"Biaya berobat melalui BPJS sudah ditanggung oleh Pemkab Inhu," tambahnya.
Untuk mewujudkan masyarakat merdeka itu, sambungnya, Pemerintah Kabupaten Inhu juga ada program Irama Desa. Untuk program Irama Desa ini bentuk kesungguhan Pemerintah Kabupaten Inhu memberikan pelayanan dengan datang langsung ke tingkat desa atau kecamatan.
Pada program Irama Desa, Pemerintahan Kabupaten Inhu dapat memberikan pelayanan administrasi kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, akte lahir dan lainnya. Bahkan, melalui program Irama Desa juga dapat melayani perizinan dan ini bagi masyarakat yang memiliki UMKM.
Makanya untuk mewujudkan masyarakat merdeka, tidak saja pada bulan Agustus.
"Pemerintahan Kabupaten Inhu terus mewujudkan kemerdekaan masyarakat untuk lebih sejahtera," beber Bupati Inhu.(adv)
Laporan: Kasmedi
Editor: Edwar Yaman
