INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) - Seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diminta lebih proaktif dalam mencari sumber-sumber pendanaan pembangunan di luar APBD Kabupaten Indragiri Hilir.
Permintaan ini disampaikan Bupati Inhil HM Wardan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) di Gedung Daerah Engku Kelana, Tembilahan, Selasa (15/3).
Menurutnya, banyak skema-skema pembiayaan pembangunan di SKPD Provinsi Riau maupun kementerian yang dapat diraih tentunya dengan kerja keras dari masing-masing kepala SKPD maupun usaha pemerintah dan DPRD.
“Tapi ingat, saat mengusulkan itu agar disertakan dengan dokumen perencanaan seperti detail engineering design (DED), feasibility study (FS), masterplan dan dokumen perencanaan lainnya,” pesan Wardan.
Dokumen pendukung tersebut jelas penting, karena menunjukkan letak keseriusan dalam merencanakan suatu program pembangunan. Dokumen itu pulalah nantinya akan menjadi dasar pemerintah merealisasikannya.
Selanjutnya disampaikan bupati, untuk program prioritas yang belum didukung dengan dokumen perencanaan agar segera dianggarkan sehingga nantinya apa yang diusulkan sudah dilengkapi dengan dokumen perencanaan dan data yang lengkap.
“Musrenbang ini merupakan wadah untuk sinkronisasi rencana kerja SKPD dengan usulan masyarakat yang disampaikan pada saat Musrenbang Kecamatan dan reses DPRD,” kata bupati.
Kegiatan musrenbang ini dihadiri Sekretaris Bappeda Provinsi Riau Ahmad Hijazi, Sekda Inhil H Said Syarifuddin, Ketua DPRD Dani M Nursalam, unsur Forkopimda Riau dan Inhil dan camat serta pihak lainnya.(adv)