PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejumlah pihak mengklaim perolehan medali Porprov X Riau yang ditampilkan di situs website porprovx.kuansing.go.id dinilai sangat lambat. Banyak nomor pertandingan yang selesai dipertandingkan, namun hasil perolehan medalinya tak kunjung di-update atau diunggah.
Sebagai contoh perolehan medali Kontingen Pekanbaru saat ini yang sudah mencapai 22 emas, 13 perak dan 17 perunggu. Sementara yang update di website porprovx.kuansing.go.id perolehan medali Pekanbaru masih 10 emas, 7 perak dan 11 perunggu, sesuai tanggal update, Senin (14/11/2022) pukul 17.23 WIB hingga Selasa (15/11) pukul 9.32 WIB masih tetap segitu.
Tim Wasrah Porprov KONI Riau, Nurmadi mengatakan, setelah meninjau media centre Porprov di PB Porprov, terlihat petugas media centre bekerja, namun sayangnya update data pertandingan tidak lengkap di seluruh cabor, terutama hasil pertandingan dan peraih medali serta jadwal pertandingan.
Apalagi untuk hasil klasemen sementara Porprov yang seharusnya media centre lebih dulu update ternyata tidak. Lebih update berita media diluar media centre. Termasuk kualitas foto juga tidak bagus, seharusnya ada khusus file foto yang bisa diambil, foto pertandingan juga tidak lengkap hanya foto tim dan foto bersama kontingen.
"Mudah-mudahan dalam beberapa hari Porprov ini bisa segera diperbaiki dan lancar," harapnya
Menanggapi hal itu, Plt Kabid Informatika Diskominfo Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Hevi Heri Antoni mengatakan, bahwa lambatnya update perolehan medali di website tersebut karena menunggu laporan dari bidang pertandingan ke Media Center Porprov X Riau.
"Kita menunggu data dari bidang pertandingan, kadang cabang olahraga itu yang lambat mengantarkan ke bidang pertandingan," ujar Hevi.
Ia menegaskan media center tidak boleh merekap hasil pertandingan tanpa adanya UPP dan laporan dari bidang pertandingan. "Kalau kita rekap langsung nggak boleh, nanti menyalahi kan, karena datanya tidak ada, mana tahu dia di lapangan belum UPP. Walaupun dia sudah menang, tapi belum UPP jadi belum bisa kita umumkan," pungkasnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman