BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO)-Bupati Rokan Hilir, H Suyatno AMp berharap pelaksanaan pilkades serentak yang digelar Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melahirkan sosok pemimpin yang mampu menjalankan amanah dengan baik.
"Semoga mampu melahirkan pemimpin berkualitas, yang diinginkan masyarakat. Siapa saja orangnya terserah, yang penting pelaksanaan berjalan dengan aman, lancar," kata Suyatno, Senin (15/2).
Tahapan pilkades mulai berjalan, pada pertengahan Februari ini sedangkan hasil pemilihan sudah bisa diketahui pada 17 Juli.
Bupati melihat ada kecenderungan pilkades bakal diikuti banyak peserta. Semua itu tak terlepas karena tingkat kepenghuluan atau desa memiliki anggaran tersendiri dari program Alokasi Dana Desa (ADD).
"Jadi penghulu sekarang ini ibaratnya macam bupati juga, bupati kecil. Mengapa, karena sudah punya anggaran tersendiri, tinggal bagaimana mengaturnya," kata Suyatno.
Bahkan terang Suyatno ada kepenghuluan yang diperkirakan bakal diikuti sebanyak tujuh calon. Uniknya, ketujuh calon tersebut telah menghadap bupati untuk meminta restu dalam pencalonan.
"Seluruhnya datang ke rumah, minta dukungan. Tapi saya tegaskan tidak ada mendukung calon manapun. Silakan maju masing-masing, biarkan berjalan dengan demokratis, apa adanya," kata Suyatno.
Ia menyerahkan seluruh yang terkait pilkades sebagai wewenang yang berada di tingkat desa, jangan sampai dicampuri kepentingan politik tertentu.
Orang nomor satu Rokan Hilir, meminta pihak kecamatan, bisa mengawal dan melakukan pembinaan bagi aparatur kepenghuluan agar pemilihan berjalan dengan baik.
"Lakukan koordinasi yang baik, kami percaya camat mampu melakukan tugasnya," katanya. (fad/adv)