Wujudkan Pariwisata Riau Berbasis Budaya

Advertorial | Senin, 14 Desember 2015 - 08:35 WIB

Wujudkan Pariwisata Riau Berbasis Budaya
Plt Gubri saat memberikan tepung tawar pada Budaya Mandi Shafar Pulau Rupat di Desa Tanjung Punak Kec. Rupat Utara Kab Bengkalis

PEMERINTAH Provinsi Riau akan terus mewujudkan visinya yaitu terus berupaya mewujudkan pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu. Budaya Melayu adalah budaya yang dibangun atas nilai-nilai ke-Melayu-an yang bersumber dari nilai-nilai atau ajaran Islam. Karena itu, budaya Melayu identik dengan Islam. Bagi masyarakat Riau, nilai-nilai ke-Melayu-an yang mereka pegang tersebut baik secara sadar atau pun tidak sadar, langsung maupun tidak langsung, sesungguhnya sudah mereka jalankan selama puluhan bahkan ratusan tahun silam, jauh sebelum dicanangkannya Visi Riau 2020.

Hari Ulang Tahun (HUT) Riau pada tahun ini mengambil tema "Dengan Semangat Hari Jadi Riau 2015 Membangun Pariwisata Berbasis Budaya Menuju Riau sebagai The Homeland of Melayu" merupakan tonggak bersejarah bagi seluruh lapisan masyarakat di Riau.

(serahkan dayung) Plt Gubri beserta isteri dan Forkopinda hadir sekaligus membuka Pembukaan Pacu Jalur 2015 di Taluk Kuantan Kab Kuansing

"The Homeland Of Melayu, sebagai tekad sungguh-sungguh mewujudkan visi misi Riau sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan Melayu di Asia Tenggara," ujar Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Semangat hari jadi Provinsi Riau tahun 2015 merupakan momentum untuk memupuk semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan walau agaknya telah banyak kemajuan dan prestasi yang diraih sejak Provinsi Riau dibentuk 58 tahun silam.

 

Plt Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman melakukan peninjauan objek wisata cagar budaya nasional Candi Muara Takus, di desa Muara Takus kecamatan XIII koto Kampar .









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook