Riau Peringkat 2 Nasional, Jumlah BUMDesa Maju Terbanyak Se-Indonesia

Advertorial | Jumat, 14 April 2023 - 14:10 WIB

Riau Peringkat 2 Nasional, Jumlah BUMDesa Maju Terbanyak Se-Indonesia
Gubernur Riau Syamsuar (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia nomor 7 Tahun 2023 tentang Hasil Pemeringkatan Badan Usaha Milik Desa, Provinsi Riau menjadi provinsi peringkat ke dua nasional dengan jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) maju terbanyak se Indonesia.

Dari surat keputusan itu disampaikan bahwa jumlah BUMDesa maju di Riau sebanyak 192 BUMDesa. Kemudian, provinsi dengan jumlah BUMDesa maju terbanyak pertama di Indonesia adalah Provinsi Bali dengan jumlah 195.

Sebagai informasi, untuk Provinsi Riau sendiri memiliki BUMDesa maju sebanyak 192, BUMDesa berkembang sebanyak 517, pemula 128, perintis 196, sehingga total BUMDesa di Riau sebanyak 1.033 BUMDesa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menerangkan bahwa capaian peringkat BUMDesa pada tahun 2022 menunjukkan telah melebihi target RPJMN tahun 2022.

BUMDesa termasuk peringkat maju telah mencapai sebanyak 1.208, target RPJMN 2022 sebanyak 1.150. Untuk  BUMDesa Berkembang sebanyak 7.661 dan target RPJMN sebanyak 7.500.

Menteri Desa mengungkapkan, sementara untuk BUMDesma termasuk peringkat maju telah mencapai sebanyak 373 BUMDesma dan target RPJMN sebanyak 155.

"Sedangkan untuk peringkat berkembang dengan capaian sebanyak 332 BUMDesma dan target RPJMN tahun 2022 sebanyak 245," ujarnya

Sementara Gubernur Riau Syamsuar mengapresiasi torehan prestasi ini, menyebut menjadi semangat bagi pemerintah daerah untuk memperhatikan BUMDes.

"Alhamdulillah peringkat 2 BUMDes Maju di Riau setelah Bali. Selamat sukses dan terima kasih kepada  Kadis PMD beserta seluruh jajarannya atas prestasi ini, semoga menjadi amal jariahnya Amin YRA," ujar Syamsuar, Jumat (14/4/2023).(adv)

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook