BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Guna menyinergikan program kegiatan bidang industri dan perdagangan antara pusat, Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis, serta menyamakan persepsi dalam menghadapi berbagai permasalahan di kedua bidang itu di daerah ini, Senin (14/3/2016) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis menggelar rapat koordinasi (Rakor).
Rakor yang diikuti sekitar 50 peserta itu dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis dan dibuka secara resmi Wakil Bupati Bengkalis, H Muhammad.
Muhammad berharap rakor tersebut benar-benar dijadikan starting point untuk mempertajam sasaran program pembangunan kedua bidang dimaksud. Bukan saja untuk tahun 2016 ini, tetapi juga pada tahun-tahun berikutnya serta harus sesuai dengan konsep pro growth, pro poor, pro job dan pro environment.
“Kegiatan rakor ini harus menjadi titik tolak dalam mempercepat peningkatan keunggulan komparatif dan kompetitif daerah melalui kedua bidang ini,” harapnya.
Harapan tersebut disampaikannya, karena saat ini, selain dihadapkan dengan telah dimulainya kebijakan asean economic community atau masyarakat ekonomi ASEAN, pelemahan situasi ekonomi nasional dan global, Kabupaten Bengkalis sebagai daerah penghasil minyak dan gas, juga dihadapkan pada persoalan lain.
“Yaitu adanya kecenderungan penurunan pembiayaan pembangunan akibat menurunnya penerimaan dana bagi hasil,” terangnya.(mxh/adv/pemkab)