BENGKALIS(RIAUPOS.CO) - Selama 23 hari menjabat, Bupati Bengkalis Amril Mukminin akhirnya menyampaikan misinya untuk Kabupaten Bengkalis. Hal itu terjawab dalam Forum Konsultasi yang ditaja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis, Jumat (11/3) kemarin di ruang Pertemuan Kampus STIE Syari’ah, Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis.
Secara garis besar, visi dan misi kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021 adalah Terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai Model Negeri Maju dan Makmur di Indonesia. Sedangkan visi yang dijabarkan terkait Pembangunan Kabupaten Bengkalis 2016-2021 yang merupakan kerangka awal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan telaahan atas penjabatan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin menjelaskan visi tersebut akan dicapai dengan 3 (tiga) misi. Yaitu, terwujudnya pemerintahan yang berwibawa, transparan dan bertanggungjawab serta melaksanakan kepemimpinan dengan bijak, berani dan ikhlas.
“Kemudian, terwujudnya pengelolaan seluruh potensi seluruh potensi dan sumber daya manusia (SDM) untuk kemakmuran rakyat. Serta terwujudnya penyediaan infrastruktur yang berkualitas untuk kesejahteraan rakyat,” papar Amril.
Amril mengatakan itu ketika membuka Forum Konsultasi Publik tahun 2016 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis tahun 2017.
Forum Konsultasi yang ditaja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis dilaksanakan di ruang pertemuan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syari’ah, Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Jum’at (11/3).
Masih kata mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, dalam rangka menjadikan kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini maju dan makmur, daerah ini akan dibagi menjadi 4 (empat) pusat kegiatan pembangunan secara spasial (keruangan).
Yaitu, Gerbang Utama, dengan fokus menjadikan pulau Bengkalis sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan terpadu dan pusat pengembangan budaya Melayu serumpun.
Kemudian, Gerbang Laksamana dengan fokus menjadikan Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil sebagai kawasan industry, wisata relegius, pelabuhan ekspor-impor, pusat pengembangan pertanian, perkebunan dan peternakan modern yang pro rakyat.
Selanjut, Gerbang Permata dengan fokus menjadikan Kecamatan Mandau dan Pinggir sebagai pusat pengembangan industri, pertembangan, perdagangan, ketenagakerjaan, peternakan, pertanian dan perkebunan.
“Dan yang terakhir Gerbang Pesisir dengan fokus menjadikan pulau Rupat sebagai pusat pariwisata unggulan daerah, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan,” jelas Amril.
Di bagian lain Amril juga memaparkan tentang 7 (tujuh) prioritas pembangunan daerah untuk tahun 2017. Yaitu, pemantapan birokrasi dan kelembagaan daerah yang professional dan berintegritas, peningkatan kualitas SDM, pengembangan budaya dan agama, pengelolaan sumber daya alam dan penguatan ekonomi daerah, pemberdayaan masyarakat, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kemudian, pengelolaan lingkungan hidup dan mitigasi bencana, serta peningkatan dan perluasan akses infrastruktur untuk mendukung pusat-pusat pertumbuhan baru dan pusat pariwisata unggulan,” ujarnya seraya mengatakan ketujug prioritas itu merupakan penjabatan dan visi dan misi Kabupaten Bengkalis 2016-2021.(MXH)