BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Menghadapi tranformasi pengadaan secara elektronik pemkab Rokan Hilir mengadakan pembekalan pengelolaan dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah bagi aparatur penyedia di gedung Serbaguna, Bagansiapiapi, Kamis (11/2).
Acara dihadiri bupati H Suyatno, kapolres diwakili kasatreskrim AKP Eka Ariandy Putra, kejari Bagansiapiapi Bima Suprayoga, dandim 0321 Rohil Kapt Arh Bambang Sukisworo, ketua DPRD diwakili anggota Tatang Hartono, kabag humas pemkab Rohil Hermanto SSos. Segenap jajaran pemkab hadir para kepala dinas, kantor dan badan se-lingkungan pemkab Rohil.
Asisten bidang Ekonomi Pembangunan setdakab Rohil Hasrial SE mengatakan tujuan digelarnya acara agar aparatur memahami ketentuan pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemkab,
"Agar ketahui soal ketentuannya serta sistem yang diterapkan, tahun ini juga diserahkan DPA kepada skpd sekaligus penandatanganan fakta integritas oleh masing-masing SKPD," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakam bagian Progdal Rohil ini diikuti penguna anggaran, kuasa oenguna anggaran, ULP, LPSE, panitia penyedia, asosiasi jasa kontruksi dan asosiasi lainnya.
Bupati Suyatno berharap yang hadir terutama kontraktor dan konsultan, dapat memahami peraturan terkait pengadaan barang dan jasa.
"Sejak berdiri Rohil belum pernah dikumpulkan kontraktor, saya ingin pengerjaan yang bagusm ini negeri kita bersama," katanya. Dia mengingatkan agar jangan ada lagi kegiatan kontraktor yang melakukan sub kontrak, atau si pemenang proyek menjual kepada pihak ketiga akibatnya mutu pekerjaan tak bagus karena nilai anggaran telah berkurang.
"Jangan sampai akhir pekerjaan tak beres terpaksa berurusan dengan hukum," katanya.
Kalau perlu tegas bupati dilakukan evaluasi tiap tiga bulan sekali, mmenyangkut kegiatan proyek yang dikerjakan agar kualitas yang dihasilkan terjaga baik. (fad/adv)