PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Niat Nofrian Saputra (20) yang ingin mengakhiri masa lajangnya beberapa hari lagi terpaksa harus dikuburnya dalam-dalam. Pemuda yang sehari-hari berprofesi sebagai supir oplet atau angkutan umum ini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya lantaran terbukti mencuri di rumah Arief Budiman Purnama (25) warga jalan Musyawarah Kecamatan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki pada Jum’at (1/1/2016) malam.
Saat diringkus oleh anggota Buser Polresta Pekanbaru pada Kamis (7/1/2016) pagi, pemuda asal Sumatra Barat ini terus menitikkan air matanya tanda penyesalan jika pernikahan dengan sang kekasih yang tinggal hitungan hari harus dibatalkan. Keuntungan yang didapat dari hasil mencuri tidaklah setimpal dengan apa yang diterimanya, terlebih jika keluarganya telah menyiapkan semua keperluan.
" Rencananya saya akan menikah awal bulan Februari bang, tapi malah kena tangkap. Calon saya belum tau jika saya ditangkap, nanti apa jadinya ni ya bang. Saya benar-benar menyesal," ujar Pelaku saat dijumpai Riaupos.co
Kini apapun alasan pelaku dihadapan penyidik tidak bisa melepaskannya dari jeratan hukum, penyidik menjeratnya dengan pasal 363 KUHP ancaman kurungan diatas lima tahun penjara.
" Kita masih melakukan pengembangan, saat ini pelaku telah menjalankan aksinya sebanyak tiga kali mulai dari pencurian semen hingga bongkar rumah. Memang saat beraksi pelaku sendirian, tetapi tidak tertutup kemungkinan pelaku telah berulang kali beraksi diwilayah hukum Polresta Pekanbaru," tutup Kasat Reskrim.
Laporan : Defry
