PENUTUPAN TMMD KODIM 0303 BENGKALIS MERIAH

KSAD Sebut Rakyat Roh TNI

Advertorial | Kamis, 09 Agustus 2018 - 12:24 WIB

KSAD Sebut Rakyat Roh TNI
PENUTUPAN TMMD: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menjadi inspektur upacara pada penutupan TMMD jajaran Kodim 0303/Bengkalis di Duri, Rabu (8/8/2018). SYUKRI DATASAN/riau pos

(RIAUPOS.CO) - Upacara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 tahun 2018 tingkat Kodim 0303 Bengkalis di Stadion Mini Pokok Jengkol, Duri, Rabu (8/8) pagi berjalan lancar dan meriah serta dihadiri ribuan warga.

Atraksi terjun payung dari sepuluh prajurit TNI merupakan salah satu magnet yang mampu menyedot perhatian massa untuk datang berjubel. Saat atraksi berlangsung, ribuan pasang mata tengadah ke langit. Para penerjun mampu menunjukkan kebolehannya hingga semuanya happy landing di tengah Stadion Mini Pokok Jengkol, Duri.

Penutupan TMMD yang berlangsung dari 10 Juli hingga 8 Agustus 2018 dan dipusatkan di Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh KSAD Jenderal TNI Mulyono sebagai inspektur upacara.

Upacara itu dihadiri pula oleh banyak pihak. Antara lain rombongan KSAD. Terdiri dari Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, Asops (Asisten Operasi) KSAD Mayjen TNI Moch Fachruddin SSos, Asisten Logistik KSAD Brigjen TNI Jani Iswanto MA, Asisten Teritorial KSAD Mayjen TNI Supartodi, dan Asisten Perencanaan KSAD Mayjen TNI Dominicus Agus Riyanto.

Juga hadir Danrem 031/WB Brigjen Sonny Aprianto SE MM, Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Alfret Denny D Tuejeh, Kapolda Riau Irjen (Pol) Nandang, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, serta Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Sebelum KSAD memberi sambutan, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol (Inf) Timmy Prasetya Harmianto selaku Dansatgas TMMD menyampaikan laporan pelaksanaan TMMD di wilayah ini. Menurut Timmy, seluruh sasaran fisik dalam TMMD ini tuntas 100 persen. Meliputi bedah tiga rumah warga tak layak huni, betonisasi empat ruas jalan sepanjang 978 meter, base jalan sepanjang 467 meter, dan pembangunan box culvert sebanyak 15 unit.

Ia juga menyebut kegiatan nonfisik seperti pembinaan wawasan kebangsaan, bela negara, penyuluhan, hukum, bahaya narkoba dan lain-lain juga sudah terlaksana dengan baik. Menurutnya, biaya untuk semua kegiatan yang mencapai Rp4,6 miliar lebih berasal dari bantuan Pemkab Bengkalis.

Sementara itu, dalam sambutannya, Jenderal TNI Mulyono menegaskan sejumlah hal. Di antaranya tentang peran TNI. Tidak hanya berada di barisan depan di masa konflik saja, melainkan juga di masa damai. KSAD juga minta kemanunggalan TNI dengan rakyat serta kegiatan TMMD terus berlanjut. Betapa pentingnya kemanunggalan TNI dan rakyat juga didedah KSAD. Menurutnya, sejarah perjuangan merebut kemerdekaan negara ini telah membuktikan bahwa peran rakyat dalam membantu TNI sangatlah besar. “TNI itu lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat dalam merebut kemerdekaan. Sampai kapan pun, rakyat adalah roh TNI. Tanpa rakyat, TNI bukanlah apa-apa,” tegasnya.

Jenderal Mulyono pun menyebut betapa pentingnya pembinaan moral dan karakter generasi muda di tengah teknologi dunia yang semakin maju. Sesuai tema TMMD kali ini yakni manunggal membangun karakter generasi milenial, KSAD berharap sangat agar generasi muda zaman now memiliki jiwa nasionalisme yang kokoh.

Masih menurut KSAD, secara nasional, pada TMMD 2018 di 50 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.(ade)

Laporan, SYUKRI DATASAN, Duri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook