SIAK (RIAUPOS.CO) - Setelah ditinggalkan Syamsuar mengikuti Pilgub 2018, kursi kepemimpinan Golkar Siak periode 2016-2021 kosong. Sementara dijabat Pelaksana Tugas (Plt) Juni Ardianto Rachman. Hampir setahun menjabat Plt, Selasa (6/11) digelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di salah satu hotel di Perawang.
Juni terpilih aklamasi pada Musdalub ke-6 DPD II Golkar. Musdalub ini dilaksanakan berdasarkan aturan partai dan petunjuk pelaksanaan partai menindaklanjuti kepemimpinan Golkar Siak, sebelumnya dipimpin Syamsuar yang maju dan menjadi Gubernur Riau terpilih. Musdalub dihadiri 14 PK, kemudian ormas mendirikan dan didirikan, AMPG, KPPG yang merupakan sayap partai, serta dihadiri DPD I Golkar.
“Dengan hasil ini mudah-mudahan Golkar Siak semakin solid ke depan. Terlebih menghadapi pileg dan pilpres 2019,” ujarnya.
Menjaga soliditas partai dan menargetkan mempertahankan kemenangan Golkar pada pertarungan legislator di Siak menjadi harapan yang bakal dioptimalkan Juni dan jajaran kepengurusan yang sedang disusun. “Dari 6 kursi di DPRD sekarang, pileg nanti kami targetkan 8 kursi, dua kursi per dapil. Minimal bisa mempertahankan hasil pileg sebelumnya,” sambungnya.(egp)
Ketua Pelaksana Musdalub Aprianto Umar yang juga fungsionaris DPD I Golkar Riau mengungkapkan, dengan hasil Musdalub Golkar Siak kepemimpinan yang selama ini Plt secara resmi dinyatakan definitif. Dengan demikian diharapkan kepengurusan baru ini bisa merangkul seluruh kader menjadi satu kekuatan memenangkan pileg dan pilpres 2019. Disinggung mengenai adanya isu perpecahan Golkar Siak pascaPilgubri 2018, Aprianto membantah.
“In sya Allah hal tersebut tidak benar, karena Golkar tetap solid. Juni juga ditunjuk ketua formatur kepengurusan, dengan demikian dalam waktu dekat akan ditetapkan pengurus untuk kemudian dilantik DPD I,” ujarnya.(egp)