PIMPIN APEL DI HALAMAN KANTOR BUPATI

Sekda Minta SKPD Hindari Kegiatan Dipenghujung Tahun Anggaran

Advertorial | Senin, 07 Maret 2016 - 15:55 WIB

Sekda Minta SKPD Hindari Kegiatan Dipenghujung Tahun Anggaran
Sekretaris Daerah (Sekda) H Burhanuddin pimpin apel pagi di halaman kantor Bupati Bengkalis, Senin (7/2/2016).

BENGKALIS – Sekdakab Bengkalis H Burhanuddin menegaskan, agar di Tahun 2016 seluruh SKPD menghindari kegiatan dipenghujung tahun anggaran. Karena hal itu berdampak pada Dana Bagi Hasil (DBH). Demikian disampaikan Burhanuddin saat memimpin apel, Senin (7/3) pagi kemarin dihalaman kantor bupati Bengkalis, Jalan Ahmad Yani.

Sepanjang kegiatan yang berkaitan dengan APBD, Pemerintah Pusat terus mendorong optimalisasi penyerapan anggaran di daerah. Bagi pemerintah daerah yang memiliki dana mengendap (idle) di bank dengan jumlah yang tidak wajar, penyaluran transfer ke daerah dari pemerintah pusat akan diberikan dalam bentuk non tunai, yaitu berupa Surat Berharga Negara (SBN).

Ketentuan terkait pelaksanaan penyaluran transfer ke daerah dalam bentuk non tunai pun telah disiapkan. Pada 22 Desember 2015 lalu, Menteri Keuangan (Menkeu) telah menetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 235/PMK.07/2015 tentang Konversi Penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) dan/atau Dana Alokasi Umum (DAU) dalam Bentuk Non Tunai.

Burhanuddin menginstruksikan, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar segera melaksanakan kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) tahun 2016 dan melaporkan belanja, keperluan anggaran setiap bulannya untuk diteruskan ke Menkeu.

Dijelaskannya, kondisi saat ini sudah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana DBH disalurkan tiap triwulan, meskipun dibelanjakan atau tidak dibelanjakan. Sementara sekarang, kalau kegiatan APBD dilaksanakan lambat, maka DBH tidak akan disalurkan atau ditahan Pemerintah Pusat.

“Jangan ulangi kebiasaan tahun sebelumnya dimana kegiatan banyak dilaksanakan di penghujung tahun anggaran. Jika kebiasaan tersebut kembali diulangi, maka DBH untuk Kabupaten Bengkalis tahun 2016 tidak akan disalurkan dalam bentuk cash (tunai), tapi akan diterbitkan bentuk SBN. Karena itu jangan ditunda-tunda. Masing-masing SKPD harus segera meaksanakan kegiatannya,” Burhanuddin, mengingatkan.(MXH)

Pencanangan PIN Polio Diawali di Desa Serai Wangi  

BENGKALIS – Mulai Selasa (8/3/2016) besok, termasuk di Kabupaten Bengkalis, secara serentak akan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.

Untuk itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin kembali mengajak seluruh warganya untuk ambil bagian secara aktif dalam menyukseskan PIN Polio yang akan dilaksanakan hingga Selasa (15/3) mendatang tersebut.

Kepada warganya, khususnya yang memiliki bayi 0-59 bulan, Amril juga kembali mengingatkan untuk tidak lupa membawa bayinya ke pos-pos PIN terdekat guna mendapatkan diimunisasi Polio. Karena, imbuhnya, mencegah itu jauh lebih baik dari pada mengobati

“Sesibuk apapun, luangkan waktu untuk membawa anak-anak kita yang berusia 0-59 bulan ke pos-pos PIN terdekat untuk memperoleh imuniasi. Jangan sampai lupa. PIN tahun 2016 ini merupakan kegiatan untuk mencegah timbulnya penyakit Polio," pesan Amril, Senin (7/3).

Kegiatan PIN Polio yang dilaksanakan selama se-pekan dan serentak ini, terang Amril, merupakan upaya preventif yang sangat besar menfaatnya guna mencegah morbiditas, mortalitas dan disabilitas yang disebabkan oleh penyakit Polio.

Untuk Kabupaten Bengkalis, pencanangkan PIN Polio tahun 2016, langsung akan dilakukan Amril di Desa Serai Wangi, Kecamatan Pinggir.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Kesehatan pada Desember 2015 lalu, sasaran PIN Polio tahun 2016 di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini sebanyak 47.736 bayi yang tersebar di 8 kecamatan.(MXH/adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook