BENGKALIS --Pembangunan sejumlah trotoar di Bengkalis tujuannya tidak lain adalah untuk memenuhi hak pejalan kaki. Meski belum secara keseluruhan, pembangunan trotoar atau pedestrian ini sudah mulai berangsur memberikan kenyamanan, dan kebahagiaan bagi pejalan kaki.
Seperti diutarakan Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pemukiman Kabupaten Bengkalis Emri Juliharnis, Senin (7/3) kemarin. Pendestrian ini dilaksanakan juga dalam rangka memberi ruang dan hak-hak pengguna jalan yang selama ini sering terabaikan. Pada prinsipinya, pedestrian ini juga digagas melalui dukungan seluruh anggota DPRD Bengkalis.
Emri juga mengutarakan, pihaknya akan tetap mengawasi dan mengontrol penuh pemanfaatan dari pedestrian tersebut, jangan sampai pedestrian yang dibangun justru dipergunakan oleh pedagang ataupun kegiatan-kegiatan disepanjang pedestrian yang menyita tempat, sehingga dikhawatirkan trotoar akan makin kotor.
“Adanya perhatian trotoar itu sangat penting. Karena trotoar merupakan symbol kesetaraan antara pemilik kendaraan dan pejalan kaki, dan memang kemarin ada sedikit aktifitas penempatan pot-pot bunga di lokasi pedestrian, dan ini sudah kita tertibkan,” katanya.
Ia juga turut menghimbau kepada masyarakat pedagang, untuk tidak menjadikan trotoar sebagai lokasi dagang. Karena pemerintah hari ini akan lebih memperhatikan fungsi dan pemanfaatan dari trotoar, tentunya dalam rangka memenuhi hak-hak pejalan kaki.
“Jangankan untuk pedagang, pot bunga atau kendaraan saja yang melintas di pedestrian atau trotoar itu tidak diperbolehkan, memang sejauh ini kita perlu sosialisasikan penuh kepada masyarakat,” ujar mantan pegawai Bappeda Bengkalis ini.(MXH)