PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meresmikan konter Bank Jawa Barat (BJB) di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di Jalan Teratai, Pekanbaru, Selasa (3/9). Konter ini diharapkan dapat menambah kualitas pelayanan pajak bagi masyarakat.
Konter BJB ini setelah dibuka akan melengkapi layanan bank yang ada di Bapenda Kota Pekanbaru untuk mendukung pembayaran pajak. Sebelumnya disana sudah ada konter BNI 46 dan Bank Riau Kepri.
Usai peresmian, Wako kepada wartawan mengatakan dengan adanya penambahan konter BJB tersebut diharapkan menambah kualitas pelayanan yang diberikan kepada para wajib pajak.''Untuk itu, kita sampaikan terima kasih kepada pihak BJB. Dengan penambahan konter perbankan ini yang sebelumnya juga sudah ada BNI dan BRK, tentunya menambah infrastruktur kita di bidang pelayanan. Sehingga pelayanan semakin lebih mudah,'' terangnya.
Penambahan konter perbankan di bidang pelayanan pembayaran pajak, sebut orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini, sejalan dengan pilar smart city serta prinsip pelayanan Pemerintah Kota.’’Yang mana, prinsip pelayanan kita pemerintah yang cerdas. Yaitu pemerintah yang melayani, yang mampu memberikan pelayanan yang lebih dekat, cepat, tepat, murah dan lebih baik,'' ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhemi Arifin menjelaskan, bahwa kerjasama pihaknya dengan BJB sudah terjalin sejak tahun 2016 lalu.’’Namun baru sekarang secara resmi konternya di buka di kantor Bapenda,'' kata dia.
Menurut pria yang akrab disapa Ami ini, wajib pajak sudah tidak memiliki alasan enggan membayarkan kewajibannya mengingat berbagai kegiatan kemudahan terus dikembangkan dan diterapkan oleh Bapenda Pekanbaru.’’Seperti tidak sempat ke kantor Bapenda, pajak juga sudah bisa dibayar melalui Indomaret dan Alfamart. Selain itu, kita juga sudah mulai bekerjasama dengan GoJek dan Bukalapak. Sehingga pemikiran bayar pajak susah, itu sudah tidak ada lagi karena sudah banyak pilihan yang kita berikan,'' tutur Ami.
Petugas Pajak Harus Pahami Masyarakat
Dalam pada itu, untuk dapat meraih prestasi yang diharapkan, Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menegaskan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Bapenda harus bekerjasama dalam satu tim atau kelompok yang memiliki keahlian. Selain itu, petugas diminta menguasai tiga teknik, yakni Psikologi Masa, Teknik Komunikasi dan Teknik Bernegosiasi.
‘’Untuk bisa berprestasi mencapai tujuan dari OPD, maka Tim Work, tim yang super (itu penting). Artinya dengan orang yang bagus, orangnya yang smart, sistemnya yang smart, disiplin dalam melaksanakan. Ini pelayanan objek pajak. Umumnya kita berhadapan dengan para pengusaha. Tadi saya katakan, petugas di Bapenda ini mesti punya jiwa dan semangat entrepreneur. Karena mereka banyak berhubungan, serta melayani para entrepreneur," terang Firdaus usai peresmian konter BJB.
Oleh sebab itu dikatakannya, dalam memberikan pelayanan, haruslah satu frekuensi dengan pihak yang dilayani."Maka oleh sebab itu, komunikasi harus satu frekuensi. Maka saya katakan tadi harus ada tim," ujarnya.
Selain mengatakan petugas Bapenda harus memiliki jiwa dan semangat entrepreneur, dikatakan pria yang pernah menjabat Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau ini, petugas di Bapenda juga harus menguasai Psikologi Masa, Teknik Komunikasi dan Teknik Bernegosiasi.
"Petugas di Bapenda ini harus mengerti psikologi masa. Dia berhadapan dengan siapa, dengan kelompok mana. Maka berkomunikasilah sesuai dengan kelompok itu. Kedua harus menguasai teknik komunikasi. Menyesuaikan dengan kelompok kita berbicara, maka harus menggunakan bahasa yang sama-sama bisa dimengerti oleh mereka (pengusaha ataupun masyarakat). Ketiga adalah teknik bernegosiasi. InsyaAllah kalau ini dipraktekkan kita akan bisa memberikan kinerja yang baik," jelas Wako .(ADV)