BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Kabupaten Bengkalis masuk dalam siaga darurat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). Kondisi cuaca panas membuat hot spot menyebar diseluruh wilayah di Kecamatan Bengkalis, dan sudah terjadi Karlahut di tujuh dari delapan kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Sementara untuk kecamatan nihil Karlahut berada di Kecamatan Rupat Utara.
Seperti diutarakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Damkar Suiswantoro mengungkapkan, Karlahut sampai saat ini, sudah mencakup tujuh Kecamatan di Kabupaten Bengkalis.
“Karlahut saat ini sudah menyebar di tujuh kecamatan diseluruh Bengkalis. Penanganan pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas BPBD Damkar bekerjasama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA), Masyarakat Peduli Bencana (MPB) di masing masing Kecamatan serta TNI dan Polri, baik melalui personil di Koramil dan Polsek, dan sudah memasuki darurat Karlahut," terang Suiswantoro, Jumat (4/3).
Ia menjelaskan, Karlahut yang terjadi di Kecamatan Bengkalis, tepatnya di Jalan Hasanah Desa Senggoro. Kebakaran di jalan Hasanah sudah terjadi sejak tanggal 15 februari lalu, dan sampai sekarang belum dapat dipadamkan, yang kini telah mencapai 3 hektar. Sedangkan di Kecamatan Bantan, Karlahut terjadi di Desa Bantan Tua jalan menuju Kampus STIE.
Kemudian, sambung mantan Kasubag Humas ini, untuk di Kecamatan Bukitbatu, Karlahut masih berlangsung di Desa Pakning Asal serta di Desa Bukit Kerikil. Untuk Karlahut di Desa Bukit Kerikil terjadi dalam kawasan lahan PT Surya Perkasa Agung (SPA), dan pemadaman dilakukan oleh Regu Pemadam Kebakaran (Regdam) perusahaan tersebut.
“Di Kecamatan Siak kecil juga telah ditemukan tiga titi api, yaitu di Desa Sungai Linau dan Bandar Jaya sebanyak dua titik api. Sedangkan di Kecamatan Rupat, terjadi di Dusun Tanjung Sari, Desa Mesim dan serta wilayah Kelurahan Pergam,” beber Suiswantoro.
Untuk di Kecamatan Mandau, Karlahut berada di jalan lintas Sungai Rangau serta kawasan Duri 13. Namun di kedua lokasi tersebut sudah dapat diatasi Kamis tadi pagi. Sementara di Kecamatan Pinggir terjadi di Desa Tasik Serai sebanyak satu titik api, yang sampai saat ini, masih diupayakan pemadaman oleh petugas gabungan.
“Sedangkan di wilayah Kecamatan Rupat Utara, dari pantauan para petugas, belum ada sama sekali ditemukan titik api. Namun petugas dilapangan tetap kita minta untuk tetap waspada, bila terjadi kebakaran secara mendadak. Artinya, dari tujuh kecamatan itu tetap kita pantau kondisi dan perkembangannya," tutupnya.(MXH)
