RAPAT BERSAMA DINAS TKTRP

Luber Tri Hartoko: Dua Fider Rawan Gangguan, Makanya...

Advertorial | Kamis, 04 Februari 2016 - 20:59 WIB

Luber Tri Hartoko: Dua  Fider Rawan Gangguan, Makanya...

BENGKALIS(RIAUPOS.CO)- PLN Rayon Bengkalis bersama bersama sejumlah SKPD  menggelar rapat tertutup berkaitan dengan jaringan distribusi arus listrik, Kamis (4/2) kemarin di Kantor Dinas Tata Kota, Tata Ruang, dan Pemukiman (TKTRP) Bengkalis.

Pada kesempatan itu  Manager PLN Rayon Bengkalis Luber Tri Hartoko kemarin mengutarakan permasalahan yang terjadi pada fider atau jaringan.

Selama pemadaman ini, PLN akan terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Bengkalis. Karena untuk suplai daya saat ini PLN hanya mampu memenuhi 15, 8 MW, dan beban puncak dengan kondisi 18 MW, dari sore sampai malam hari pukul 22.00 WIB.

Menurut Luber, ada dua fider yang rawan gangguan. Sehingga membuat mesin PLTD di Pangkalan Batang mengalami masalah koneksi. Sehingga membuat pemadaman terjadi secara mendadak. Jika kondisi ini dibiarkan, maka akan mempengaruhi mesin pembangkit.

“Jika disentuh kayu, maka relay bekerja dan akan mati sendiri. Maka dari itu kita gigih melakukan pemangkasan pohon peneduh, akan tetapi di lapangan terkadang mendapat kendala, dimana masyarakat menilai PLN sudah melanggar hukum, tak jarang salah paham pun terjadi,” kata Luber Tri Hartoko.

Ia menyebutkan, dua fider yang dikatakan rawan diantaranya titik Sekodi, Kelemantan, Ketam Putih, Penampi, Sungai Alam, Air Putih, dan Jalan Hangtuah-Bengkalis, titik itu berada di Fider 3. Sementara di Fider 2, mulai dari Jalan Antara, Jalan Soebrantas, Bantan Tua, Selatbaru, Bantan Tengah, Pambang sampai ke Kembung Luar.

“Kondisi ini juga sering kita hadapi. Tapi jika dibiarkan, akan berdampak pada kerusakan mesin PLTD. Maka dari itu kita berharap hal ini mendapat respon dari Dinas terkait, dan kebetulan juga sudah kita sampaikan ke DPRD, untuk dicari pemecahan masalahnya. Karena, ketika kita giat melakukan pemangkasan pohon yang merusak jaringan, kita PLN pun sering dituduh yang tidak-tidak oleh masyarakat,”katanya.

Luber menambahkan, tidak semua pohon peneduh yang mengganggu jaringan. Sepanjang jarak pohon peneduh itu berada dijarak 3 meter dari kabel jaringan. Rapat bersama PLN Rayon kemarin, juga tampak sejumlah SKPD lainnya diantara Dinas Pasar dan Kebersihan dihadiri Kepala Dinas Indra Gunawan, Dinas Tata Kota, Tata Ruang, Pertamanan Bengkalis Emri Juliharnis, dan perwakilan dari Dinas Pertambangan dan Energi Bengkalis.(MXH)

Laporan: Sukardi

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook