PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Asisten I Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Drs. Dastrayani Bibra meminta masyarakat agar waspada terhadap berkembangnya paham radikalisme yang dapat merusak generasi muda bangsa dan akhirnya akan menjadi bahaya laten.
Hal disampaikannya ketika menghadiri Dialog Kebangsaan yang ditaja oleh Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Kota Pekanbaru di Graha Pena Riau Pos Group Jl. H.R Soebrantas Panam Pekanbaru, Kamis (4/2/2016)
Dialog Kebangsaan dengan tema memperkuat ideologi Bangsa untuk mencegah timbulnya bahaya laten Komunis di Kota pekanbaru, dinilai Dastrayani Bibra sangat baik untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahayanya gerakan tersebut, yang akan dapat mengganggu Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
“Dalam menghadapi masuknya paham Radikalisme ke Kota Pekanbaru kita harus menyaring tentang ajaran yang disampaikan, jika bertentangan dengan peraturan dan perundangan yang berlaku maka ajaran tersebut harus diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk di usut tuntas agar tidak merusak generasi muda sebagai penerus bangsa” kata Dastrayani Bibra”
Dastrayani Bibra minta kepada Kesbangpolinmas kota Pekanbaru untuk selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memberikan pengertian tentang bahaya paham Radikalisme yang akhirnya akan menjurus kepada bahaya laten.
Sementara itu Ketua Forum Pembaharuan Kebangsaan Kota Pekanbaru Suraji mengatakan Dialog Kebangsaan yang dihadiri 80 peserta dari perwakilan setiap kecamatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat tentang bagaimana tegaknya NKRI mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika, GBHN dan Pancasila.
“Sosialisasi Kebangsaan yang disampaikan kepada masyarakat yakni untuk menanamkan rasa cinta terhadap tanah air” lanjut Suraji.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi