SESUAI dengan visi Kota Pekanbaru, mewujudkan Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan yang madani, tentu harus didukung dengan perilaku masyarakat yang madani. Ciri khas masyarakat madani adalah, masyarakat yang disiplin, taat hukum, baik hukum agama, negara, dan adat. Kemudian juga didukung dengan masyarakat yang penuh toleransi, suka bergotong royong dan bekerja sama dalam kebersihan.
Salah satu poin yang tak kalah penting adalah mengenai keamanan lingkungan, diharapkan bila Kota Pekanbaru dalam kondisi aman dan nyaman, tentu akan menarik para investor untuk berinvestasi di Kota Bertuah. Sehingga akan banyak menyerap tenaga kerja serta akan membuat masyarakat menjadi sejahtera.
Berkaitan dengan hal itu, bertempat di halaman kantor walikota Pekanbaru, belum lama ini, Walikota Pekanbaru telah mengadakan apel besar dalam rangka penugasan Bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat ( Babinkamtibmas). Pada kesempatan itu orang nomor satu di Pekanbaru berharap agar Babinkamtibmas dapat meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Hal itu merujuk dari trend gangguan keamanan dan ketertiban yang telah terjadi selama ini., sehingga mutlak diperlukan stabilitas pemeliharaan Kamtibmas untuk mendukung program yang akan dicapai. "Ini sangat diperlukan untuk mendukung kapasitas Pekanbaru sebagai etalase Provinsi Riau dan sebagai kota yang terus-menerus mengalami perkembangan, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan keamanan. Sembilan program utama pemerintah pusat yang disebut nawacita, salah satunya menghadirkan kembali negara untuk bisa melindungi segenap warga negara," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT usai menjadi inspektur upacara, Selasa (3/11/2015).
Ia juga berharap searah dengan tujuan itu, maka Babinkamtibmas selaku pengemban tugas perpolisian masyarakat, harus mampu menerima dan memberikan solusi terhadap segala keluhan masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kemudian juga diminta untuk segera menyesuaikan dengan terus meningkatkan kinerja, melalui fungsi-fungsi pokok kepolisian. Dengan melakukan kegiatan preentif sampai dengan tingkat penegakkan hukum yang baik. Sehingga tiap-tiap fungsi melalui sinergitas yang terpadu dan tentunya dengan menjalin kerjasama yang baik terhadap instansi terkait maupun stake holder, dapat menghasilkan sistem kerja yang baik.
"Babinkamtibmas kita minta menyadari tentang eksistensi dan tupoksi sebagai kepala kepolisian desa/kelurahan. Sehingga menjadi ujung tombak dalam pencegahan pelanggaran hukum. Kemudian juga bertugas untuk melaksanakan pembinaan masyarakat meliputi pemberdayaan Polmas (Perpolisian Masyarakat). Termasuk juga ketertiban masyarakat dan kegiatan koordinasi dengan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa, serta kegiatan kerja sama dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat," harap Firdaus.
